Tradisi Berbagai Festival Di Setiap Musim Masyarakat Jepang

angintropis.com
By -
0

Negara Jepang memiliki 4 musim diantaranya ;
  1. Musim Semi ( Maret- Mei )
  2. Musim Panas ( Juni- Agustus )
  3. Musim Gugur ( September-November)
  4. Musim Dingin ( Desember-Februari )  
Di Jepang pada setiap musimnya memiliki acara festival yang menarik, dalam kehidupan sehari-hari bagaimana mereka mengisi kegiatan dalam pergantian musimnya agar tetap meriah merupakan agenda rutin yang terus dilestarikan hingga saat ini, mereka menyebutnya dengan "Matsuri".

Mungkin anda dapat membayangkan, kebanyakan seperti yang terdapat diberbagai media, perayaan berbagai festival diJepang sangat meriah dan menarik. Seluruh masyarakat berpartisipasi, bahkan orang asing yang berada di Jepang pun merasa tertarik untuk ikut mengisi dalam acara festival itu.

Beberapa contoh festival/matsuri diJepang  :

  • Ohanami

Ohanami merupakan salah satu festival yang paling identik pada saat musim semi Jepang, hanami atau juga Ohanami adalah tradisi Jepang dalam menikmati untuk melihat keindahan bunga, khususnya bunga sakura secara langsung. Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Acara ini masyarakat di Jepang akan pergi keluar atau piknik dengan menggelar tikar untuk makan dan minum di bawah pohon sakura.

  •  Aoi Matsuri

Sedangkan di Kyoto ada perayaan matsuri musim semi yang di sebut Aoi Matsuri, festival ini di adakan secara rutin setiap tahunnya pada bulan mei. Iring iringan yang disebut dengan Rotonogi akan pawai dijalan raya, para pejabat istana akan di iring menuju kuil Kimigamo dan kuil Shimogamo.

  • Mitama Matsuri   
Mitama matsuri adalah salah satu festival besar yang berada di Tokyo, tepatnya pelaksanaan matsuri ini berada di kuil Yasukuni. Dalam matsuri ini menampilkan hampir 30.000 lentera yang memiliki arti mendedikasikan untuk pahlawan yang gugur pada saat perang dunia ke II.  Mitama matsuri diadakan pada saat musim panas.

  • Sumidagawa Matsuri
Pelaksanaan festival musim panas juga identik dengan perayaan festival kembang api, salah satunya Sumidagawa Matsuri adalah festival kembang api tertua di dunia karena festival kembang api ini pertama kali diadakan pada tahun 1732 dengan menampilkan berbagai kompetisi kembang api hingga 22,000 kembang api. Matsuri ini diadakan di sekitar sungai Sumida, Tokyo.

  • Nagoya Matsuri
Sesuai dengan namanya Nagoya matsuri adalah salah satu perayaan festival di kota Nagoya pada saat musim gudur. Festival ini merupakan matsuri terbesar di Nagoya yang dilaksanakan selama 2 hari sekitar pertengahan bulan Oktober. Para pria dan wanita yang berpakaian adat zaman dulu atau arakan Mikoshi yang diiringi dengan musik Kagura. Matsuri ini dikena sebuah acara untuk menghormati laki laki terkuat pada masa pertengahan yaitu Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Leyasu.

  • Takayama Matsuri 
Takayama mastsuri adalah perayaan festival di kota Takayama, Gifu. Festival Takayama diadakan dua kali dalam setahun musim semi dan musim gugur. Dalam pelaksanaanya Takayama Matsuri dipusatkan dua lokasi yang berbeda, diantaranya di kuil Hie pada saat musim Semi, sedangkan di musim gugur atau pertengahan bulan April di selatan kota Takayama. Festival Takayama ini sudah dimulai sejak abad 16 hingga 17, diyakini telah dimulai selama pemerintahan keluarga Kanamori.

  • Yokote Kamakura Matsuri (Festival Salju) 
Yokote Kamakura diadakan pada saat puncak musim dingin sekitar pertengahan bulan Februari, di perfektur Akita. Mereka membuat Igloo (rumah rumah salju khas suku Eskimo, Antartika), dengan menyajikan sejenis kue beras dan mochi yang dipanggang. Rumah rumah kecil dari salju itu ada yang berukuran kecil maupun sedang sehingga kita dapat masuk kedalamnya.
Rumah Igloo yang dibangun memberi kesan hangat sehingga pengunjung merasa nyaman sambil menikmati kue khas Kamakura Festival.

Tags:

Post a Comment

0Comments

Ayo Berikan Komentar Terbaikmu 👍🐱‍🏍

Post a Comment (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!