Kosakata Penting Bahasa Jepang (Sering Digunakan)



Di halaman sebelumnya kita sudah pernah mengulas tentang Kosakata Menengah Bahasa Jepang Yang Sering Digunakan, untuk kali ini saya akan berbagi kembali beberapa kosa kata yang tak kalah pentingnya dalam penggunaan bahasa Jepang. Mungkin agak sedikit sulit tetapi mari kita coba untuk mengucapkanya sedikit demi sedikit.

番号漢字ひらがな意味
1輸送ゆそうDiangkut,Transportasi
2被害者ひがいしゃKorban
3尊敬がないそんけいがないTidak menghargai
4感覚かんかくSensasi, Perasaan
5香ばしいこうばしいMenyebarkan ( bau harum) 
6保護者ほごしゃWali
7比較ひかくPerbandingan
8上位じょういPeringkat Tinggi
9推薦状すいせんじょうRekomendasi/Paklaring?
10手頃なてごろなTerjangkau
11しみNoda
12無配慮むはいりょTidak ada pertimbangan
13効果こうかEfek
14業界ぎょうかいIndustri
15前職ぜんしょくPekerjaan Sebelumnya
16即戦力そくせんりょくPekerja siap melakukan tugas
17配属はいぞくTugas
18意識いしきKesadaran
19同世代どうせだいGenerasi yang sama
20戦術せんじゅつTaktik
21要素ようそElemen
22編み物あみものRajutan/Anyaman

Sementara ini dulu, akan kita sambung kembali dengan materi yang lain tentu saja dengan materi materi pilihan. Selamat mencoba😊

Baca Juga :



Melepas Rutinitas Sejenak,Touring Perdana Menuju Gunung Bunder Bogor.


Bagi pecinta sepeda motor, touring merupakan aktivitas yang memiliki kesan tersendiri, sedikit berbagi cerita touring dari Jakarta menuju Gunung Bundar (Bogor). Mendekati akhir tahun 2019 atau tepatnya 9 November 2019, hari yang di tunggu tiba.

Touring perdana akhirnya dapat terwujud meski peserta tidak terlalu banyak akan tetapi saya merasakan rombongan ini  seperti sebuah komunitas yang besar. Moment ini tidak bisa saya lewatkan begitu saja, banyak pelajaran yang saya dapatkan dari touring ini, antusias peserta dan beberapa riders berpengalaman sudah bersiap siap.

Rombongan touring start dari Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pukul 06:00 WIB, pagi itu kami mengawali riding dengan penuh semangat, karena berangkat dihari sabtu pagi kondisi jalan tidak terlalu ramai sehingga bisa menikmati pemandangan menuju beberapa kota di selatan kota Jakarta.

Sesekali saya menyempatkan istirahat di beberapa minimarket stamina tetap terjaga, pemandangan di pagi hari menemani petualangan menuju gunung bunder. Ibu-ibu yang akan berangkat ke pasar, para pedagangpun mulai sibuk membuka lapaknya.

Setelah istirahat dibeberapa titik, kami melanjutkan kembali perjalanan, beberapa jam riding dengan kecepatan  kurang lebih 60 km/jam kami mulai lepas meninggalkan perbatasan wilayah selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pemandangan hijau pun mulai kita dapati, karena hari Sabtu jalan di luar ibukota pun lenggang sehingga kadang rombongan sedikit menambah kecepatan agar sampai dilokasi tujuan tepat waktu. Jam tangan menunjukkan pukul 09:30 pagi, matahari pun mulai merangkak naik sehingga terik hangat pun mulai terasa. Sembari tetap menjaga posisi agar tetap savety riding kami mencoba menghindari matahari yang mulai terasa panas dengan menambah kecepatan.



Titik selanjutnya rombongan memasuki wilayah di kota hujan itu, rekan kami yang tak jauh dari lokasi tujuan wisata Gunung Bundar sengaja menyambut dan mengajak untuk sekedar mampir istirahat.

Kesekian kalinya rombongan istirahat kembali, namun sekarang di rumah teman, kaget bercampur senang karena ternyata bukan sekedar istirahat melainkan disuguhi makan lontong sayur dan aneka macam cemilan, syukur Alhamdulillah. Ngeteh, ngopi, ngemil dan ternyata tidak terasa waktu mulai beranjak. Terik matahari pun sudah terasa panas, akhirnya rombongan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bundar.

Selepas dari istirahat dirumah rekan, selang 15 menit kami sudah dapat melihat pemandangan pegunungan, kebun dan merasakan udara yang sejuk. Medan jalan yang berkelok dan naik turun seolah menguji ketangkasan kami dalam mengendarai sepeda motor.

Karena pemandangan yang menggoda sesekali kami berfoto untuk mengabadikannya. Saat itu saya di urutan bagian belakang bersamaan dengan beberapa teman, setelah melanjutkan perjalanan beberapa menit, tanjakan dan turunan yang curam kita dapati. Beberapa kendala sepeda motor dialami oleh rekan kami, setelah melewati adu nyali runcingnya tanjakan demi tanjakan menuju Gunung Bunder sehingga mengakibatkan 2 sepeda motor rekan kami terpaksa di dorong karena terjadi kerusakan pada mesin🚑.

Sedikit ujian yang terjadi seolah mengingatkan betapa pentingnya persiapan yang matang sebelum melakukan touring, baik mempersiapkan performance kendaraan maupun setamina tubuh. Karena kita tidak tau secara detil medan seperti apa yang akan kita tempuh, oleh karena itu ada baiknya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Kesan touring kali ini cukup memberikan pelajaran tersendiri khususnya untuk saya pribadi, nilai kebersamaan sangat terasa. Perispan sebelum touring, berkendara yang aman tentu saja menjadi prioritas utama, tetap santun dan mentaati rambu rambu lalu lintas sehingga kita dapat sampai tujuan dengan selamat. Jarak antara DKI Jakarta menuju Gunung Bundar tidak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan beberapa jam saja dan kita sudah bisa menikmati pemandangan yang tentu berbeda dengan di Jakarta, recommended.



Selamatkan Bumi Kita Dari Pemanasan Global Dengan Beberapa Hal Simple Ini

  Global Warming atau Pemanasan Global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi  yang di sebabkan...