3R ; Reduce, Reuse, Recycle

Permasalahan lingkungan yang diakibatkan pembuangan sampah dan pengelolaan yang kurang tepat hingga saat ini masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pengaruh dari dampak limbah sampah terhadap lingkungan sudah menjadi sorotan dalam maupun luar negeri, bahwa kenyataanya kondisi tata kelola sampah di negara kita memang bermasalah.

Sampah bisa kita temukaan diberbagai sudut, meskipun saat ini masing-masing pemerintah kota tengah berusaha memperbaiki berbagai sarana agar pembuangan sampah lebih baik. Namun tidak sedikit kita jumpai beberapa sarana seperti tempat sampah tidak terawat, rusak atau dalam penggunaanya tidak sesuai.

Tidak bisa dianggap sepele bahwa dari dampak negatif pembuangan sampah yang sembarangan akan merusak lingkungan dan kelangsungan hidup bersama. Timbulnya berbagai penyakit, banjir dan lain sebagainya tentunya akan menjadi ancaman serius dilingkungan, apakah kita sudah benar-benar menyadari bahwa kita hidup di tempat yang sama yaitu "Bumi" dimana perlu menjaga bersama-sama agar tetap lestari dan tidak rusak gara gara kecerobohan dan menyepelekan tentang sampah. 

Sudah menjadi keharusan menjaga lingkungan agar bebas dari sampah berceceran untuk mendapatkan lingkungan yang sehat dan nyaman. Hal itu kita lakukan demi kelangsungan hidup yang lebih baik dalam jangka panjang untuk generasi dan anak cucu kita kedepan agar memiliki alam yang bersih dan sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Tidak ada habisnya jika saat ini saling tunjuk menyalahkan, mari bersama sama kita memulai dari hal yang kecil dalam menyikapi sampah agar lingkungan kita perlahan menjadi lebih baik. Setidaknya akan mengurangi dampak banjir yang lebih parah, bau tidak sedap disudut jalan maupun ancaman berbagai penyakit.

Dengan contoh simple berusaha sebisa mungkin menerapkan tidak nyampah disembarang tempat, karena lingkungan bersih impian bagi setiap orang, kecuali tikus. Selain itu kita juga bisa mencoba menerapkan 3R ; Reduce (mengurangi pemakaian); Reuse (menggunakan kembali),dan Recycle (Mendaur Ulang).

Mari kita gunakan budi pekerti kita, kedua tangan kita untuk bersama sama menyikapi sampah dengan bijak sehingga dijauhkan dari malapetaka, dan bencana. 

Salam sehat.

Artikel Terkait

Cuti Bersama 2021 Dikurangi, Ini SKBnya

Hallo Guys, apa kabar semua ? semoga sehat dan lancar selalu ya aktivitasnya. Informasi terbaru pemerintah kembali merevisi SKB tentang penerapan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021 yang sahabat bisa baca di artikel sebelumnya .

Usaha untuk mengurangi penyebaran wabah virus covid-19 pemerintah kembali meninjau keputusan yang telah di terbitkan sebelumnya. Sehingga memutuskan untuk merevisi surat keputusan bersama tersebut, dalam SKB terbaru bisa kita lihat di surat yang bisa teman-teman download, cuti bersama dipangkas menjadi 2 hari saja.

Kondisi ini dilakukan karena kurva peningkatan penyebaran wabah covid-19 yang belum melandai meskipun berbagai upaya telah dilakukan, didapatai adanya kecenderungan kasus covid-19 mengalami peningkatan pada saat setelah selesai libur panjang yang diakibatkan dari pengaruh pergerakan mobilitas masyarakat.

Pengurangan hari libur cuti bersama 2021 disahkan dalam SKB 3 menteri; Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan disahkan 22 Februri 2021 dengan Nomer: 281 Tahun 2021. 1.2021.1.2021.


A.      Hari Libur Nasional Tahun 2021

No

Tanggal

Hari

Keterangan

1

1   Januari

Jumat

Tahun Baru 2021 Masehi

2

12 Februari

Jumat

Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili

3

11 Maret

Kamis

Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

4

14 Maret

Minggu

Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943

 

5

2 April

Jumat

Wafat Isa Al Masih

6

1  Mei

Sabtu

Hari Buruh Internasional

7

13 Mei

Kamis

Kenaikan Isa Al Masih

8

13-14 Mei

Kamis, Jumat

Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah

9

26 Mei

Rabu

Hari Raya Waisak 2565

10

1   Juni

Selasa

Hari Lahir Pancasila

11

20 Juli

Selasa

Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah

12

10 Agustus

Selasa

Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah

13

17 Agustus

Selasa

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

14

19 Oktober

Selasa

Maulid Nabi Muhammad SAW

15

25 Desember

Sabtu

Hari Raya Natal

 

B.      Cuti Bersama Tahun 2021

No

Tanggal

Hari

Keterangan

1

12 Mei

Rabu

Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah

2

24 Desember

Jumat 

Hari Raya Natal



Semoga bermanfaat, dan terima kasih. 
Jangan lupa jika blog ini bermanfaat shear ke teman teman kalian ya sampai jumpa artikel berikutnya.

Akhirnya Dapat Kalender Jadul Full Nama - Nama Bulan Kalender Islam


Kalender Islam adalah kalender Hijriah merupakan kalender sebagai penentuan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah dan hari-hari penting umat islam. Kenapa dinamakan kalender Hijriah ? Karena pada tahun pertama kalender terjadi peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makah ke Madinah, yaitu pada tahun 622 Masehi.

Di negara berpenduduk mayoritas agama Islam, kalender Hijriah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya untuk menentukan berbagai penanggalan. Sedangkan kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.

Penetapan kalender hijriah dilakukan pada masa Khalifah bin Khatab, yang menetapkan peristiwa Hijrahnya Rasullullah SAW dari Makah ke Madinah. Kalender Islam (Hijriah) ini juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. 

Berikut ini nama-nama bulan dalam kalender Hijriah yang terdiri dari 12 bulan;

1. Muharam                                Lama hari  30

2. Safar                                                            29

3. Rabiul awal                                                 30

4. Rabiul akhir / Rabiúts tsany                     29

5. Jumadil awal                                              30

6. Jumadil akhir / Jumadits tsany               29

7. Rajab                                                          29

8. Syakban                                                     30

9. Ramadan                                                   30

10. Syawal                                                      29

11. Zulkaidah                                                30

12. Zulhijah                                                   29/30

Dan perlu di ketahui bahwa penetapan 12 bulan diatas sesuai dengan firman Allah Subhana Wataála dalam Al-Quran Surat At-Taubah (9);36 yang artinya adalah sebagai berikut ;

" Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta oran-orang yang betaqwa.

Para ahli tafsir berpendapat empat bulan haram itu yang dimaksud merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, dimana pada empat bulan itu dialarang untuk berperang. Keempat bulan tersebut ialah : Muharram, Zulkaidah, Zulhijah dan Rajab.  

Lengkap dengan nama nama hari dalam kalender Hijriah

Kalender Hijriah terdiri dari 7 hari, permulaan sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari (tibanya waktu Maghrib), berbeda dengan kalender Masehi yang mengawali harinya pada saat tengah malam. Berikut adalah nama-nama hari dalam Hijriah;

Minggu      = al-Ahad              artinya : Pertama      

Senin         = al-Itsnain                           Kedua

Selasa        = ats-Tsulatsa                       Ketiga

Rabu          = al-Arbiá                            Keempat

Kamis        = al-Khami's                        Kelima

Jumat         = aj-Jumuáh                       Perkumpulan

Sabtu         = as-Sabt                              Istirahat

Sebelumnya orang Arab pra- Kerasulan Rasulullah SAW telah menggunakan bulan bulan dalam kalender hijriah ini, hanya saja mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. 

Misalnya saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah pada tahun gajah. Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur pada zaman Khalifah Umar r.a menulis surat kepada Amirul Mukminin. Dalam surat tersebut berisi menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan.

Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sohabat senior waktu itu untuk melakukan musyawarah, mereka adalah; Utsman bin Affan r.a, Ali bin Abi Thalib r.a, Abdurrahman bin Auf r.a, Sa'ad bin Abi Waqqas r.a, Zubair bin Awwam r.a, dan Thalhah bin Ubaidillah r.a. 

Mereka bermusyawarah terkait kalender Islam, ada yang mengusulkan berdasarkan milad Nabi Muhammad SAW dan ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan nabi Muhammad SAW sebagai rasul Allah SWT. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke (Yatstrib) Madinah, yang pada akhirnya semua setuju dengan usulan Ali r.a.

Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriah ini diambil dari nama-nama bulan yang sudah ada dan berlaku pada masa itu di wilayah arab.

Semoga bermanfaat, terima kasih.


Selamatkan Bumi Kita Dari Pemanasan Global Dengan Beberapa Hal Simple Ini

  Global Warming atau Pemanasan Global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi  yang di sebabkan...