"Donkihote" Toko Retail Menarik Yang Perlu Anda Kunjungi Jika Pergi Ke Jepang

  Jika kita melakukan kunjungan ke negara Jepang jangan sampai melewatkan toko ritel yang satu ini, "Donkihote/ Don Quijote" adalah salah satu jenis dari sekian banyak toko ritel yang berada di Jepang, donkihote  menyediakan berbagai macam produk baik makanan, elektronik, maupun fashion. Toko ini terkenal di Jepang karena selain lengkap juga tekenal untuk mencari oleh-oleh yang unik. Donkihote atau yang sering disebut donki ini memeiliki kurang lebih 160 titik outlet yang tersebar di seluruh wilayah Jepang, sedangkan di luar Jepang donkihote juga membuka 3 cabang di Hawai dan 2 di Singapura.
                                                                 
Japan Fun
  Ketika kita masuk di store ini, kita akan di suguhkan aneka macam produk yang akan membuat hati gelisah untuk membelinya. Keuntungan tersendiri bila kita melakukan pembelian di donkihote, biasanya jika kita melakukan belanja ditoko toko lain kita akan dikenakan tax (pajak), akan tetapi tidak di donkihote bagi Anda pelancong (warga asing) yang datang untuk berkunjung ke Jepang dengan menunjukkan passpor, Anda tidak akan di kenakan pajak alias tax free (kemungkinan tidak semua item). Pada saat  pembayaran pastikan di lokasi kasir khusus yang di sediakan untuk pelayanan bebas pajak, dan wajib mengantri.
 Selain keuntungan diatas, belanja di Donkihote juga dikenal dengan sering memberikan diskon. Sudah barang tentu bila dibandingkan dengan toko ritel lainnya belanja di toko ini harganya lebih murah. Ada beberapa toko yang memberi pelayanan open 24 jam, jadi bagi Anda yang tidak sempat pada jam jam sibuk Anda dapat meluangkan waktu kapan saja untuk berbelanja di Donkihote.
 Proses pembayaran juga tidak perlu cemaskan, selain menggunakan mata uang Jepang (Yen), belanja di Donkihote juga dapat menggunakan mata uang asing lainnya, ataupun seperti biasa menggunakan kartu kredit sehingga hal ini memudahkan kita dalam melakukan pembayaran. Sekilas tentang Donkihote semoga menjadikan referensi belanja Anda ketika berkunjung ke Jepang. Salam
 

Macam-macam Sate selain di Indonesia



  Apakah Anda termasuk penggemar makanan yang satu ini, SATE khas dengan cita rasa dan penyajiannya yang melegenda. Sate atau satay adalah makanan yang terbuat dari potongan daging yang dipotong kecil kecil setelah itu di tusukkan ke lidi yang terbuat dari bambu atau sejenisnya lalu di panggang dengan bara api arang kayu. Sate di Indonesia sendiri merupakan makanan favorite dan merakyat dengan harga yang tidak terlalu mahal, beberapa jenis sate Indonesia dapat kita nikmati dengan mudah. Sate di tanah air memiliki ciri khas rasa, maupun dalam penyajiannya, misalnya saja Sate Padang, Sate Madura, Sate Bali, Sate Jawa dan masih banyak sate sate di daerah lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu mereka memiliki daya tarik yang berbeda beda..
Akan tetapi tidak hanya di Indonesia saja, beberapa negara mempunyai makanan sejenis sate yang tak kalah kelezatannya. Mari kita intip beberapa negara yang mempunyai sate juga dan tentunya dengan penyebutan masing masing negara akan berbeda. 

1. Yakitori


    Yakitori mungkin sudah tidak asing lagi, Yakitori merupakan sate ayam nya orang Jepang yang mempunyai cita rasa khas dan dengan berbagai kombinasi penyajian. Daging yang di iris kecil kecil, ditusuk dan  dan di bakar ini proses pembakarannya hampir sama dengan sate di Indonesia. Yakitori di jepang sudah ada sejak lama, mendengar dari ceritanya jaman dahulu mereka berfikir bagaimana cara masak agar cepat dan tidak memakai peralatan apapun, maka jadilah yakitori ini. Tidak hanya daging ayam tetapi sapi, sayuran seperti daun bawang, lainnya di jadikan tambahan untuk di bakar.

                                             
 2. Satti

     Untuk yang keduanya yaitu dari negara tetangga Philipina, Satti adalah sebutan sate di Philipina, hanya saja ada sedikit perbedaan cara penyajiannnya dengan di Indonesia. Satti di Philipina masih ada pengaruh barat , kebanyakan menggunakan daging b2, setelah di bakar diletakkan di mangkuk yang ada kuah kental merah, Sebenarnya hampir mirip dengan sate Padang akan tetapi rasa tentu saja berbeda. Penyajian dengan cara ini merupakan pengaruh dari negara Amerika Serikat.
Sedangkan untuk suku Moro, Philipina sate khas mereka hampir mirip dengan yang ada di Indonesia.
                                                 
3.Shish Kebab

   Shish kebab adalah potongan daging kecil ditusuk dan di panggang identik dengan hidangan yang di sebut shashlik. Hidangan yang kalau di indonesia sama dengan sate ini dapat kita temukan di wilayah Kaukasus, Turki. Shish kebab biasanya di buat dari daging domba, sapi ayam pun saat ini juga dapat di gunaan. Biasanya penyajian shish kebab dihidangkan dengan sayur salad disampingnya dan tidak dibakar bersamaan, namun ada juga berbagai kombinasi pembuatan shish kebab saat ini. 
                                                      
4. Dakkochi

   Dakkochi merupakan sate nya Korea Selatan, daging yang sudah di iris pipih kemudian di tusuk lalu dimasukkan ke dalam bumbu untuk di rendam sementara, lalu di bakar. Bumbunya terdiri dari jahe yang di haluskan, bawang bombay, gula coklat (brown sugar), pir digunakan sebagai bumbu, bumbu bumbu tersebut yang akan menentukkan khas , citarasa manis yang pas dan lezat. Untuk mendapatkan rasa yang sempurna biasanya daging direndam degan campuran bumbu di atas selama kurang lebih 15 menit, dimasukkan kulkas setelah itu baru tahap di bakar.
                                                      
5. Chuan

  Chuan berasal dari wilayah Xinjiang, Tiongkok. Jenis Sate ini telah polular di berbagai wilayah di China, bisa dibilang hampir seperti shish kebab ya, hanya saja di China Chuan ini selain daging domba, sapi, dan ayam bahan olahanya mereka meggunakan ikan laut, burung dan hewan lainnya. Sedangkan mengenai rempah rempah yang di gunakan secara umum yaitu biji cumin, lada merah, dan lada hitam kering, minyak, garam, dan wijen untuk menaburi. 
Cara menyantapnya setelah di bakar mereka menggunakan pasta kacang atau juga kue di belah lalu diisi dengan chuan yang sudah matang tadi.
                                                      
6. Suya
  Suya adalah sejenis sate yang dapat kita temukan di wilayah atau bagian negara Nigeria, bahan utamanya yaitu daging ayam, ada juga udang. Suya di sajikan dengan rasa sedikit pedas yang merupakan makanan populer kha Afrika bagian Barat, suya ini secara tradisional disiapkan oleh orang-orang dari Hausa, Nigeria Utara, Kamerun, Ghana.
Secara umumnya suya juga di buat dengan daging domba, sapi, jeroan , hati, ginjal, dan babat juga di gunakan.
                                                      

7. Spiedini

  Spiedini adalah sate Italy, sejenis makanan yang menyerupai sate dengan bahan daging sapi yang di potong kecil tipis. Rempah rempah yang digunakan terdiri dari minyak zaitun, rosemary, anggur putih, merica, dan garam. Cara panggangnya sama seperti sate Indonesia pada umumnya.

8. Espetada

  Espetada adalah kudapan/makanan ringan asal porugal yang menyerupai sate, bahan utama dari espetada ini dari daging sapi namun ada juga yang menggunakan daging b2. Daging yang telah di potong kecil lalu di tusukkan bersamaan dengan beberapa sayuran seperti paprika, daun bawang, bawang putih ke tusuk yang terbuat dari metal anti karat lalu di panggang. Sebagai pengganti daging espetada mereka juga menggunakan bahan utama dari laut seperti ikan, cumi untuk alternatif bagi yang tidak makan daging.

9. Banderillas 

  Banderillas merupakan sate yang berasal dari Meksiko, hanya saja selain daging dan sayuran sebagai bahan utama sate ini mereka menambahkan seperti burung puyuh, ikan laut, udang dan lainnya.

10. Espetinho

  Untuk yang terakhir yaitu sate dari Brasil yang disebut Espetinho, espetinho di ambil dari bahasa Portugis yang berarti daging kecil yang di iris, ditusuk menyerupai kebab. Hampir sama dengan beberapa sate portugal, hanya saja ada beberapa kombinasi sate espetinho yang di bumbui dan menggunakan sosis, udang, ikan  laut, untuk di sajikan seperti hot dog.
Penyajian dari sate espetinho di beri bumbu, saus, dan keju Brasil.

Ngomongin sate jadi laper, menurut kamu mana yang paling memikat lidah nih?
                                                        
                                                        

Bisnis Manner Negara Jepang



      Dalam dunia kerja/bisnis, kita dapat menjumpai beberapa kebiasaan penerapan manner dari setiap organisasi maupun individu, di konteks ini bisnis manner sangatlah penting perlunya untuk meningkatkan image baik setiap masing-masing individu. Selain itu penerapan manner di dunia bisnis jika dilakukan dengan tepat dari awal, maka akan menjadi salah satu faktor utama  untuk menciptakan kesan pertama yang baik saat bertatap muka [First Impresson] sehingga dapat menjadikan terjalinnya kerja profesional yang berkelanjutan dengan baik. Bagaimana cara kita bergaul dengan sesama, kolega, rekan kerja, dan atasan. Hormat-menghormati, sopan-santun dan hingga bagaimana cara kita berpakaian modis tapi sopan pada saat kondisi dalam ruang lingkup bisnis merupakan hal yang sangat penting untuk kita perhatikan agar membuat partners kita merasa nyaman.

   Kondisi ini tentunya berbeda-beda tergantung pada culture negara, yang juga dapat di pengaruhinya dari berbagai kolaborasi suatu kelompok meliputi, budaya negara, agama, suku/ras, dan pengaruh perkembangan dari masa ke masa. Contoh simple perilaku bisnis manner dapat di lihat secara umumnya merupakan penerapan perilaku dimana setiap individu seperti menunjukkan sikap ramah kepada orang lain, memberi senyum sapa yang cerah, hal ini mungkin pernah kita dengar di Indonesia dengan 5 S  :



  1.  Senyum
  2.  Salam 
  3.  Sapa
  4.  Sopan 
  5.  Santun
Kita ambil contoh  mengenai penerapan dasar bisnis manner negara Jepang yang hingga saat ini tetap menjadi kebanggan masyarakatnya, kebiasaan secara umum dan tentu saja ini menjadi ulasan yang menarik pula di Indonesia, mengingat banyaknya orang maupun perusahaan Jepang  yang berada di negara kita, diantaranya saya sebutkan dibawah ini;

1. Tepat Waktu 時間厳守 ;じかんげんしゅ 

    Menepati waktu sesuai dengan yang telah di tentukan adalah telah menjadi budaya dan salah satu etika/perilaku bisnis yang paling penting di Jepang. Jika kita berkunjung ke negara ini mungkin kita akan mengerti bagaimana cara mereka menghargai waktu yang tidak akan pernah kembali lagi, dalam penerapannya dapat kita temui seperti jadwal kedatangan moda transportasi baik kereta, pesawat, bus dan masih banyak contoh penerapan lainnya yang secara tehnis mereka sangat memperhatikan dan menghargai betapa pentingnya ketepatan waktu. Tentu saja dari sini kita sudah dapat memastikan bahwa proses tersebut dapat terlaksana karena di tunjang dengan kualitas sumber daya manusianya yang baik dan berusaha dengan keras. 

   Mereka para pekerja akan mempersiapkan apa yang perlu dilakukan sebelum jam yang di tentukan hingga mempunyai ruang waktu yang cukup, seperti datang lebih awal kurang lebih 15 menit sebelum jam kegiatan di mulai. Bukan berarti sama sekali tidak ada toleransi apapun, mereka juga akan menyadari hal yang mungkin terjadi di luar dugaan terhadap aktivitas/seseorang hingga mengakibatkan tidak tepatnya waktu yang telah di atur sebelumnya. Jika ditemukan hal darurat seperti ini mereka membiasakan dengan permohonan maaf, memberikan informasi/keterangan yang real sehingga dapat di maklumi/fahami.

2. Menyebut nama seseorang dengan sapaan  hormat-さん [San]

   Sebenarnya tidak hanya di Jepang saja secara umum disini penggunaan secara global sopan untuk menghargai lawan bicara tentu saja dapat menyebutkan imbuhan seperti Mr, Mrs, Bapak, Ibu, Mas, Mbak hal ini tentu saja akan membuat rekan kita merasa senang, di hargai dan di perhatikan. Dalam bahasa Jepang sendiri kita penah mengulas juga di artikel sebelumnya di https://angintropis.blogspot.com/2018/03/pemakaian-sapaan-hormat-dalam-bahasa.html 

3. Pertukaran Kartu Nama 名刺交換 めいしこうかん
  Dalam hal ini  kebiasaan orang Jepang pada saat saling memberikan kartu nama untuk yang pertama kalinya dinilai sangatlah formal, dengan mitra bisnis awal pertemuan akan dilakukan dengan pertukaran kartu nama. Pada saat memberikan kartu nama dilakukkan penuh hormat dan menghargai memberikan kartu nama yang diserahkan dengan kedua tangan, dan menerima kartu nama lawan dengan kedua tanggan.

4. Bowing/Membungkuk お辞儀 おじぎ
                                                           
    
   Bowing adalah tindakan menurunkan batang tubuh dan kepala sebagai gerakan sosial ke arah lawan bicara sebagai simbol permohonan maaf, hormat atau terima kasih. Bowing tidak hanya di gunakan di dunia bisnis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari  dan dalam berbagai situasi. Hal ini di rasa suatu tidakan yang penting dalam berkomunikasi. Dalam contoh praktiknya sudah menjadi culture bahwa penerapan bowing ini di lakukan pada saat bertegur sapa dengan pimpinan, pelanggan [customer], tamu perusahan dan lain sebagainya. 

5. Hadiah・Barang bawaan 贈り物 おくりもの
  
   Untuk yang satu ini bisa dikatakan sama dengan negara kita, ketika mengunjungi seseorang Anda dapat membawakan hadiah sebagai rasa simpati Anda kepada orang lain. Orang Jepang mempunyai ciri khas sendiri pada saat memberikan hadiah, biasanya hadiah tersebut di tempatkan didalam kantong kertas istimewa dan bersih. Penerima tidak harus membukanya pada saat hadiah di berikan akan tetapi pada kondisi tertentu si pemberi pun terkadang mempersilahkan untuk dibuka, seperti pada saat memberikan hadiah ulang tahun. 
  Beberapa manner diatas merupakan contoh dasar bisnis manner [ 基本的なビジネスマナー: Kihontekina bijinesumana-] yang di lakukan dalam aktivitas ciri khas orang Jepang. 
Semoga bermanfaat.


Selamatkan Bumi Kita Dari Pemanasan Global Dengan Beberapa Hal Simple Ini

  Global Warming atau Pemanasan Global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi  yang di sebabkan...